- by Admin
- 4 Desember 24
Blitar – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Polres Blitar menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) terbatas.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para personel tentang penggunaan alat SAR dan teknik-teknik dasar dalam proses evakuasi korban, Minggu (03/11/24).
Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan alat-alat SAR yang sering digunakan dalam kondisi darurat.
Alat-alat ini mencakup perahu kano yang digunakan untuk evakuasi di perairan, pelampung untuk keselamatan, serta berbagai peralatan pendukung lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, para personel diharapkan mampu menggunakan alat tersebut secara efektif dalam situasi darurat.
Dalam pelatihan tersebut, para personel juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan perahu kano di perairan.
Melalui simulasi di lapangan, anggota dilatih untuk memahami cara mendayung, menjaga keseimbangan, dan melakukan evakuasi korban yang berada di air.
Selain itu, mereka juga mempraktikkan cara penggunaan pelampung dan prosedur standar untuk menjamin keselamatan baik bagi korban maupun tim penyelamat.
Tidak hanya tentang peralatan, pelatihan ini juga mencakup teknik-teknik evakuasi korban, termasuk cara menangani korban dalam kondisi darurat, seperti korban yang mengalami cedera atau dalam kondisi tidak sadar.
Para personel dilatih untuk bertindak cepat dan efektif, sehingga bisa meminimalisir risiko bagi korban dan memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Polres dalam meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para personel dapat lebih tanggap dan terlatih dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” ungkap AKBP Wiwit.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan seperti ini, Polres Blitar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menghadapi ancaman bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Blitar dan sekitarnya.