Polres Grobogan – Tiga kejadian kebakaran terjadi di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023). Bahkan, keduanya terjadi hamper bersamaan, yakni di di Dusun Pedak, Desa Leyangan, Penawangan pada pukul 14.39 WIB, dan di Dusun Dawung, Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan pukul 14.57 WIB.

Sedangkan satu kejadian lagi, terjadi di Dusun Ngemplak, Desa Karanganyar, Geyer, Grobogan, Minggu (23/7/2023) siang.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, dalam kebakaran di Desa Pendem, pemilik rumah, yakni Marsidi mengalami luka bakar di bagian perut.

”Pemilik rumah, Pak Marsidi mengalami luka bakar di perut karena mencoba mengeluarkan jerami dari dalam rumah ke luar rumah,” kata Kapolres Grobogan, Senin (24/7/2023).

AKBP Dedy Anung Kurniawan menambahkan, penyebab kebakaran tersebut korek api yang disulut anak pemilik rumah. Api menyambar tumpukan jerami di dalam kandang.

Sementara itu, kebakaran di Desa Pedak berawal ketika anak pemilik rumah membakar sampah. Api kemudian menjalar ke jerami. Api sudah sempat dipadamkan pemilik rumah, tapi kemudian membesar lagi saat ditinggal ke sawah. Sedangkan di wilayah Geyer, diduga akibat korsleting listrik.

”Api sudah disiram, diperkirakan mati. Kemudian ditinggal ke sawah, api muncul lagi hingga muncul asap tebal. Kemudian menjalar ke tumpukan jerami dan rumah,” jelasnya.

Pemilik rumah yang menyadari rumahnya kebakaran kemudian meminta bantuan warga setempat dan memadamkan dengan alat seadanya. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran pun datang ke lokasi.

”Kerugian pemillik rumah dalam kebakaran ini berbeda-beda, di Penawangan mencapai Rp 5 juta, di Ngaringan Rp 1 juta saja dan di Geyer Rp 25 juta,” tutup Kapolres Grobogan.