Sabtu, 22 Oktober 2022

Banjir Bandang di Grobogan, Polisi Terjun Langsung Cek Kondisi Lapangan


  • by Admin  |
  • Sabtu, 22 Oktober 2022
Banjir Bandang di Grobogan, Polisi Terjun Langsung Cek Kondisi Lapangan

Grobogan – Hujan deras yang terjadi selama dua jam pada Jumat Sore ( 21/10/2022 ), membuat puluhan  rumah warga di Desa Penadaran,Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, tergenang banjir.  Rata-rata air banjir masuk kerumah warga setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

 

Banjir bandang yang datang secara mendadak tersebut, membuat warga kaget. Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam banjir.

 

Menurut Kapolsek Gubug Polres Grobogan, AKP Pudji Hari, yang turun ke lapangan untuk memastikan banjir sudah mulai surut mengatakan, banjir sudah empat kali terjadi selama satu tahun ini. Dan kali ini air masuk ke dalam rumah hingga 50 sentimeter.

 

“Banjir akibat hujan deras tadi sore (Jumát), dalam satu tahun ini sudah empat kali banjir. Dan baru kali ini masuk rumah warga Desa Penadaran hingga 50 sentimeter,” terang Kapolsek.

 

Kapolsek Gubug mengatakan, selain menggenangi puluhan rumah warga,banjir bandang juga merusak tanaman palawija petani yang hampir masa panen.

 

“Dusun Bantengan ada 50 rumah, Dusun Sasak 40 rumah, Dusun Tegalrejo 20 rumah wrga yang terdampak banjir. 6 hektar tanaman palawija petani yang hampir panen terkena dampak banjir,” terang Kapolsek.

 

Sementara itu, di Desa Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sebelum terjadi banjir warga sudah siaga dengan membuat tanggul tambahan dari sak bantuan BPBD Grobogan yang diisi tanah, sehingga tanggul menjadi tinggi dan tidak mengakibatkan banjir seperti di Desa Penadaran.

 

“Warga yang sudah siaga banjir, melaksanakan gotong royong membuat tanggul tambahan dari sak bantuan BPBD Grobogan yang diisi tanah, sehingga tanggul menjadi tinggi dan tidak mengakibatkan banjir,” jelas AKP Puji Hari

 

 

Kondisi banjir saat ini sudah surut. Namun hingga saat ini, warga masih melakukan aktifitas membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.

Baca juga