Grobogan – Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE adalah tilang elektronik yang saat ini mulai diterapkan oleh Polres Grobogan Polda Jawa Tengah untuk menindak pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas.
Sebelumnya warga Grobogan banyak yang heran dan mempertanyakan adanya lampu yang setiap kali menyala bagai kilat (flash) di jalan raya kota Purwodadi. Banyak yang belum paham, bahwa lampu yang menyala bagai kilat (flash) itu adalah lampu yang berfungsi untuk mendukung pengambilan gambar oleh kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), untuk tilang elektronik.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo menerangkan, saat ini ada tiga lokasi yang diawasi CCTV ETLE, dikota Purwodadi yaitu di simpang empat Kencana, pertigaan plendungan, dan di Jalan R Suprapto depan Gedung Wisuda Budaya atau Pusat Perbelanjaan Luwes.
AKP Deni menyebutkan, kini Polres Grobogan makin mengefektifkan tilang elektronik. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tertib berlalu lintas.
AKP Deni pun menyebutkan pelanggaran-pelanggaran yang bisa ditangkap oleh kamera ETLE tersebut.
“Ada sembilan pelanggaran yang bisa tercapture pada ETLE ini karena di wilayah tersebut adalah kawasan pemberlakuan tilang elektronik,” kata AKP Deni.
Adapun jenis pelanggaran yang terekam kamera tilang elektronik tersebut yaitu melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, tidak mengenakan sabuk keselamatan, mengemudi sambil mengoperasionalkan ponsel, melanggar batas kecepatan, berkendara melawan arus, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari tiga orang, dan tidak menyalakan lampu saat siang hari bagi sepeda motor
Kasat Lantas AKP Deni juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas.
“Budaya tertib dan disiplin berasal dari kita sendiri dan manfaat yang didapat akan kembali ke kita sendiri,” ujar AKP Deni.
“Kami dari Sat Lantas Polres Grobogan tidak bangga menindak pelanggar atau masyarakat, tetapi kami lebih bangga tidak menindak karena masyarakat sudah tertib dan disiplin dalam berlalu lintas,” tambahnya.
Masyarakat Kabupaten Grobogan diharapkan tertib berlalu lintas lantaran penerapan ETLE di wilayah ini terus dioptimalkan.