- by Admin
- 4 Desember 24
Kota Tegal – Guna menjaga kondusivitas wilayah menjelang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang yang rawan terhadap sejumlah pelanggaran sejak awal hingga akhir tahapan. Karenanya, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kesbangpol bekerja sama dengan KPUD dan Polres Tegal Kota menggelar Pembinaan dan Sosialisasi terhadap organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kota Tegal untuk turut mengawasi pelaksanaannya.
.
KBO Sat Intelkam Polres Tegal Kota Iptu Susanto saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan pembinaan terhadap ormas yang diselenggarakan di RM. Ayam Gepuk Jl. Yos Sudarso Kota Tegal, Kamis (7/7/2022) menyampaikan, bahwa rangkaian Pemilu 2024 sudah dimulai.
.
Seiring dengan hal tersebut, perlu diwaspadai adanya potensi kerawanan dan pelanggaran di setiap tahapan.
.
“Mulai dari pendaftaran, penetapan calon, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi dan penetapan pemenang, ada kerawanannya masing-masing,” ungkapnya
Dirinya mencontohkan, pada saat kampanye baik pilpres maupun pileg, bisa saja ada kampanye hitam, money politic, pengerahan massa dan lainnya. Karenanya, selain aparat dan penyelenggara pemilu perlu keterlibatan dari masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024 nanti.
.
“Ormas juga diharapkan dapat membantu dalam mensukseskan penyelengaraan Pemilu 2024 nanti,” ujar Iptu Santo
.
Peran serta dari ormas, lanjut Iptu Susanto, bisa berupa pemberian informasi kepada pihak berwenang seperti Bawaslu, KPU dan lainnya jika menemukan adanya indikasi pelanggaran.
.
Kemudian, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat guna membantu menciptakan kondusivitas wilayah selama tahapan pemilu.
.
“Ormas juga diharapkan melaksanakan kampanye salah satu calon yang didukungnya dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada, serta membantu mengkampanyekan pemilu jujur, bersih dan adil,” terangnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji dalam sambutannya menyampaikan, Pemilu dan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
.
Pelibatan Organisasi Kemasyarakatan dalam proses politik, merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu.
.
“Politik sejatinya ruang mempertarungkan gagasan tentang bagaimana Indonesia hari ini dan di masa depan. Organisasi Kemasyarakatan diharapkan dapat berperan dalam menjaga kondusivitas dan ikut menyukseskan pemilu,”harapnya.
.
Budi menambahkan, peran penting yang harus diambil ormas antara lain menciptakan demokrasi yang sehat, mendorong percepatan peningkatan kesadaran masyarakat, dan membantu penyelenggaraan pemilu serta mengantisipasi terjadinya penyebaran berita hoaks.
.