- by Admin
- 4 Desember 24
Solo-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta terlibat aktif dalam pemantauan dan pencarian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
Tidak hanya patroli di pasar ternak, anggota Polri juga diperintahkan memeriksa kesehatan ternak di kandang.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi mengatakan, menjadi perintah pada jajaran Polri untuk membantu peternak dalam mengidentifikasi PMK pada ternak dan mencari solusinya dengan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP).
“Anggota Polri harus rajin patroli di kandang untuk mengetahui kondisi kesehatan ternak,” ucap Kombes.Pol. Ade Safri, Senin (04/7/2022).
Disampaikan oleh Kapolresta, patroli dilakukan bersama petugas lain, seperti penyuluh pertanian, mantri hewan dan dokter hewan. Patroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada warga. Jika ada temuan kasus atau keluhan akan segera diambil langkah penyelesaiannya.
“Pengecekan maupun patroli selain untuk mendapatkan data yang akurat di lapangan juga bertujuan menciptakan kondusifitas di masyarakat. Idul Adha merupakan masa panen ternak untuk kurban,” ujarnya.
Kapolresta juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak perlu panik, apabila menemukan kasus PMK dapat melaporkan pada mantri hewan, penyuluh pertanian atau ke Polsek setempat, sehingga bisa segera ditangani secara tepat dan cepat.
Disampaikan, sejak merebaknya kasus PMK di beberapa wilayah di Jateng, pihaknya langsung memerintahkan Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas untuk rutin pengecekan di kandang peternakan, maupun di rumah penduduk yang ada di daerah binaannya.
Selain di kandang, petugas kepolisian juga patroli di pasar ternak. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman warga yang bertransaksi atau jual beli ternak, selain itu untuk mengetahui adakah temuan kasus PMK.
Kapolresta meminta kepada seluruh pihak agar selalu berkoordinasi dan menjaga kebersihan kandang, sehingga kasus PMK tidak menyebar di Kota Surakarta.
Kapolres mengatakan, pantauan jual beli ternak untuk memastikan harkamtibmas tercipta dengan baik. Polisi bersama intansi terkait juga mengecek kesehatan hewan, terutama PMK.
“Keamanan dan ketertiban di pasar hewan terpantau dengan baik, dalam pemeriksaan hewan, tidak ada temuan kasus PMK. Tidak ada temuan PMK setidaknya sampai Idul Adha,” tegas Kapolresta.
Disampaikan olehnya, Polri dan Pemkot Surakarta berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi kesehatan ternak dan selalu berharap tidak ada kasus PMK di kota Surakarta.