- by Admin
- 3 Desember 24
Solo- Dengan penuh kekeluargaan dan Keakraban, pagi tadi Sabtu (25/6/2022) Kapolsek Banjarsari AKP Pardjono,SH bersama Muspika kecamatan Banjarsari memberikan bantuan biaya sekolah kepada Muhammad Risky Saputra Bocah umur 7 tahun yang viral memulung di media Sosial.
Risky merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yang tinggal bersama ibunya Ani Sri Andini (38) yang kost di Kampung Cinderejo Lor RT 001/RW 005 Gilingan, Banjarsari.
Risky mempunyai seorang kakak bernama Bagas Pamungkas (10 Tahun) dan seorang adik yang bernama Azka Aprilio (4 Tahun), sedangkan ayah Risky sudah meninggal satu tahun yang lalu dan dimakamkan di Gunung Kidul Yogyakarta.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi melalui Kapolsek Banjarsari AKP Pardjono,SH mengatakan pagi tadi Kapolsek Banjarsari bersama Danramil Banjarsari dan Sekretaris Kecamatan Banjarsari melaksanakan bakti sosial memberikan bantuan biaya sekolah bagi Risky seorang bocah umur 7 tahun yang viral membantu memulung ibunya.
“Bahwa kemaren kami Polsek Banjarsari sudah memberikan bantuan paket sembako serta buku tulis buat Risky dan keluarga, dan pagi tadi kami bersama Muspika Banjarsari kembali memberikan biaya untuk membeli peralatan sekolah bagi Risky,” ucap AKP Pardjono.
“Yang mana bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI Polri dan Pemerintah kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Usai mendapatkan bantuan risky dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Polri, TNI dan Pemerintah semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi Risky dan keluarga.
” Terima kasih pak atas bantuannya, nanti duitnya untuk beli Tas dan Sepatu,” kata Risky sembari tersenyum.
Disela – sela memberikan bantuan, Kapolsek menanyakan kepada Risky sejak kapan ikut memulung ibunya.
Risky dengan wajahnya yang polos mengatakan bahwa ikut memulung ibuknya sejak umur 3 tahun.
Alasan Risky ikut memulung ibuknya dikarenakan ingin membelikan sepeda buat adiknya.
Risky saat ini bersama dengan kakaknya Bagas sudah terdaftar sebagai siswa SD Negeri Rejosari kelurahan Gilingan kecamatan Banjarsari kota Surakarta.
Risky mengatakan nanti apabila sudah sekolah akan rajin belajar serta ikut memulung ibuknya sore hari setelah pulang sekolah, selain itu Risky juga mempunyai cita – cita ingin menjadi seorang polisi.
“Belajar yang rajin ya , semoga cita – citanya menjadi seorang polisi bisa terwujud, ” pesan Kapolsek kepada Risky.