SOLO — Perkuatan pengamanan swakarsa sangat membantu tugas dari Kepolisian. Apalagi, banyak obyek vital, tempat usaha hingga perkantoran di wilayah Kota Bengawan yang membutuhkan pengamanan ekstra.
“Keterbatasan personel dari Polresta, memang sangat mengharapkan pengamanan dalam bentuk pam swakarsa. Harus bersinergi untuk menciptakan Kota Solo yang aman,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak disela kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar Satpam di Karangasem, Kecamatan Laweyan, Senin (14/3).
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 118 peserta dari wilayah eks Karisidenan Surakarta, Ade mengatakan, untuk menjalankan tugasnya, seorang satpam perlu mendapat bekal pelatihan yang cukup. Pasalnya, dalam bertugas mereka bersinggungan langsung dengan menangkal segala bentuk kejahatan yang akan terjadi.
“Perhatikan setiap materi yang disampaikan. Ini menjadi bekal, saat menjalankan tugas kedepan,” tegas perwira melati tigas itu.
Pelatihan Gada Pratama tersebut, rencananya akan digelar selama sebulan penuh. Para peserta akan dibekai latihan dasar hingga teknik jika berhadapan dengan bahaya. Dalam pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Kepolisian No.4 tahun 2020 tentang Pam Swakarsa. Saat ini, terdapat 2683 pam swakarsa tersebar di wilayah Kotaa Bengawan.
“Kami berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mencetak satpam yang profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” ujarnya.
Tak lupa, Ade berpesan, agar para peserta senantiasa menjaga protokol kesehatan (prokes). Mengingat, pelatihan dilaksanakan secara offline.