Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id,Surakarta-Kepolisian Resor kota Surakarta kembali melaksanakan Vaksinasi Massal Covid-19 tahap pertama dalam rangka program percepatan Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan di Sekolah Dasar di kota Surakarta, Sabtu (12/02)
Dalam vaksinasi tersebut, Polresta Surakarta melibatkan orang tua saat skrining.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi melalui Kasi Dokkes Penata Dr. Edy Wirastho menerangkan, vaksinasi terhadap anak di bawah usia 12 tahun tersebut berbeda dibandingkan vaksinasi serupa kepada kelompok usia di atasnya.
“Dalam skrining misalnya, orang tua kami minta untuk mendampingi, karena sasarannya masih anak-anak. Ini penting untuk memastikan apakah anak pernah mengalami Covid-19 atau gangguan kesehatan sebelum divaksin,” ucap Dr. Edy.
Pelibatan orang tua tersebut, lanjut Dr. Edy, juga dibutuhkan usai penyuntikan vaksin.
“Dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) contohnya, bisa saja dialami anak karena takut. Padahal sebetulnya tidak ada apa-apa. Maka dari itu anak-anak jangan dipaksa, tetapi diedukasi dan didampingi orang tua maupun guru agar berani divaksinasi.” imbuhnya.
Kasidokkes menerangkan, sasaran pemberian vaksin untuk di Sekolah Dasar SDIT Alif Smart hari ini mencapai 90 Dosis.
Ditempat terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi menyampaikan, program vaksinasi anak mendapat perhatian langsung dari pimpinan, baik itu tingkat pusat sampai tingkat daerah.
“Setiap minggunya diadakan analisis dan evaluasi secara berkala melalui zoom, sehingga pelaksanaan bisa maksimal serta tercipta herd immunity pada masyarakat,” tandasnya.