Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id,Surakarta- Penyemprotan massal disinfektan kembali digelar Polresta Surakarta. Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di kota itu dalam beberapa hari terakhir.
Penyemprotan dilakukan jajaran Polresta Surakarta bersinergi dengan Kodim 0735, Pemkot Solo, relawan dan masyarakat. Tidak hanya di jalan protokol dan lokasi strategis lain, disinfektan juga disemprotkan hingga ke wilayah perkampungan di Kota Bengawan, Jumat (11/2).
Dalam sambutannya Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi mengatakan Pagi ini kita akan melaksanakan beberapa kegiatan. Yang pertama Penyemprotan Disinfektan secara serentak, mulai dari tingkat Kota sampai RT.
“Selain akan menyasar jalan-jalan Protokol juga akan dilaksanakan Satgas Covid-19 ditingkat Kecamatan dan oleh Satgas PPKM Mikro ditingkat Kelurahan dengan tujuan untuk memberikan jaminan agar diwilayah kita tetap nyaman, aman, bersih dan sehat terutama ditengah Pandemi Covid-19,” ucap Kombes.Pol. Ade.
“Kita juga akan melaksanakan woro- woro Prokes 5M. Sepanjang jalan akan mengumandangkan dan menyampaikan patuh Prokes. Apa yang disampaikan bapak Presiden beberapa waktu lalu bahwa kunci keberhasilan kita dalam memerangi Covid-19 adalah kepatuhan dan kedisiplinan terhadap Prokes,” ujarnya.
Kapolresta menambahkan terkait akselerasi Vaksinasi, walaupun penyebaran Omicron ini sangat cepat namun fatalitinya kecil sekali. Vaksinasi akan kita terus optimalkan sekaligus Tim juga akan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang tidak membawa dan memakai masker.
Dalam kegiatan ini pula kita akan tegakkan Prokes yang berlaku selama konvoi nanti. Lakukan secara humanis dan santun kepada masyarakat. Penyebaran Omicron 5 kali lebih cepat, namun tidak juga perlu panik. Tetap laksanakan aktivitas secara biasa, namun tetap menerapkan Protokol Kesehatan, lakukan dengan baik, sehingga diharapkan kesehatan terjamin dan ekonomi berjalan dengan baik. Sampai tadi malam ada 1.092 warga kita yang positif Corona. Ini tertinggi di Jateng. Sebanyak 42 orang dirawat Rumah Sakit, 1.024 Isoman.
Kapolresta berpesan kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar warga kita yang Isoman, anda bergandengan tangan dengan Satgas Jogo Tonggo untuk laksanakan pengawasan warga kita yang Isoman. Kerjasama degan Nakes setempat selain melakukan pengawasan juga untuk suport obat dan logistiknya.
“Sehingga Isoman betul- betul efektif untuk akselerasi penyembuhan. Ini butuh kerjasama semua pihak, untuk itu kita libatkan Relawan dan seluruh masyarakat. Ini adalah budaya Wong Solo yaitu gotong royong. Tidak ada yang saling menyalahkan dan menuduh. Kita bersama bangkit dan kerjasama melawan Covid-19,” pungkasnya.